H Hermansjah Siap Mengabdi 5 Tahun Lagi sebagai Ketua PWI Sumut

  • Whatsapp
H Hermansjah deklarasi pencalonan sebagai ketua umum PWI Sumut periode 5 tahun ke depan

" data-medium-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-06-22-at-13.09.35-200x112.jpeg" data-large-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-06-22-at-13.09.35-600x350.jpeg"/>
ist/rekata

rekatamedia.com - H Hermansjah menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai Ketua PWI Sumut priode 2020-2025. Selama 5 tahun ke depan, ia siap mengabdikan diri untuk membangun organisasi kewartawanan itu lebih baik lagi.

“Mohon doa dan dukungan semoga niat baik ini bisa kita bersama-sama untuk membangun organisasi yang lebih baik lagi,” ujar H Hermansjah SE, dalam acara Deklarasi Calon Ketua PWI Sumut, di Rumah Makan Wong Solo Polonia Medan, Selasa (22/6/2021).

Herman menyatakan siap untuk bersaing dengan cara yang baik, karena kalaupun ada calon lain merupakan sahabat sendiri yang punya niat bersama-sama untuk membesarkan PWI.

“Mari kita bangun kebersamaan ini sebagai semangat untuk mensukseskan konferensi. Hindari kampanye pecah belah, dan mari kita bersama-sama menjaga kesejukan. Jadilah pemenang yang santun dan bermartabat dengan mengusung motto “Mengawal PWI yang berintergritas, melayani dan peduli profesi,” ujar Hermanjah.

Dikatakan Herman, masa kepengurusan PWI Priode 2015-2020 sudah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebanyak 30 angkatan. UKW ini dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya.

Selain itu program kerja untuk kesejateraan wartawan salah satunya adalah melanjutkan prorgam Asuransi Jiwa yang sempat tertunda. “Wartawan anggota PWI akan mendapat perlindungan melalui prorgam asuransi jiwa,” ujar Herman.

Hadir dalam kesempatan itu tokoh masyarakat Sumut RE Nainggolan. Dalam testimoninya, ia mengenal Herman dalam tiga bentuk, yakni pertama, lentur dalam pebicaraan namun tegas dalam keputusan. Apa yang disampaikan pada konferensi 2015 salah satu program kerjanya adalah bagaimana gedung PWI dapat direnopasi, dan itu sudah terwujud.

“Dia adalah orangnya rendah hati,” ujarnya.

Bentuk yang kedua, ujar RE Nainggolan, adalah kekuasaaan mengubah prilaku. “Saudara Herman setelah menjadi Ketua PWI prilakunya menjadi rendah hati”. Bentuk ketiga adalah senantiasa mengedepankan anggota PWI untuk bekerja secara profesioanl. Hal ini diwujudkan dengan melakukan UKW secara kontiniu.

“Catatan saya dalam 5 tahun selama kepemimpinannya tidak ada pegaduan ke dewan pers terkait kerja-kerja wartawan. Artinya wartawan anggota PWI Sumut sudah bekerja secara profesional,” ujar RE Nainggolan.

Dalam program kerja yang akan diusung oleh Herman, salah satunya adalah akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Karena dengan kesejahteraan akan semakin meningkatkan profesioanalisme yakni dalam program asuransi untuk wartawan dan anggota keluarganya.

Testimoni kedua disampaikan Ustaz Amhar. Dia mengenal Herman saat bersama-sama menjalankan ibadah haji. Melihat H Hermansyah, diharapkan ketika memimpin nantinya akan semakin meningkatkan integritas untuk mengubahah pola pikir wartawan yang menjunjung tinggi etika profesi.

Tokoh pers HM Yazid, mendukung program-program kerja organisasi, dan Herman layak untuk memimpin dua priode. Begitu juga yang disampaikan anggota PWI Dr Anang Anaz Azhar, yang meminta kepada semua anggota PWI untuk mendukung program kerja organisasi.

Hadir dalam acara itu RE Nainggolan, Dr H Amhar Nasution MA, M Syafii, Pimpinan Redaaksi Harian Analisa, H Sofyan, Pemred Gebrak, Pimpinan Redaksi SIB, Zultaufik Pimpinan Redaksi Realitas, Pemimpin Redaksi Harian Waspada, H Sofyan, para tokoh pers dan tokoh masyarakat Sumatera Utara.