Medan- “Kondisi pandemi menyebabkan KKN dengan pola seperti biasa tidak bisa dilakukan. Namun bukan berarti KKN tidak bisa dilakukan, apalagi KKN merupakan keharusan akademik, maka model KKN diubah tanpa mengurangi jadwal yang sudah ada.”
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor III Prof Dr Amroeni Drajat MAg mewakili Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg saat memberangkatkan sebanyak 4.781 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Dari Rumah dan Kuliah Kerja Nyata - Kerja Sosial (KKN-DR & KKN-KS) Tahun 2020 melalui Daring, Sabtu (18/07/2020).
Prof Amroeni mengatakan, KKN yang dilaksanakan tahun ini, merupakan KKN yang darurat. Dan merupakan KKN pertama dalam kondisi darurat di masa wabah Covid 19. Oleh karena itu, menghadapi kondisi KKN yang darurat ini, pihaknya mengajak mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk bersikap darurat dengan mengedepankan aturan yang disampaikan pemerintah.
Ia menambahkan jadwal KKN merupakan kalender akademik yang sudah diatur sedemikian rupa. Meski model KKN-nya diubah, tetapi setiap mahasiswa wajib ikut karena harus melalui kalander akademik yang sudah ditentukan.
“Model KKN ini serba mandiri, mahasiswa harus ikut dan dituntut menghasilkan hal yang luar biasa, termasuk karya nyata mahasiswa selama menjalani KKN-DR dan KKN-KS,” kata Amroeni.
Sementara itu, Kepala LP2M UINSU Prof Dr Pagar Hasibuan MAg saat membuka pelepasan dan pemberangkatan 4.781 mahasiswa KKN-DR & KKN-KS tahun 2020 menyampaikan KKN tetap dilangsungkan tahun 2020. Meski modelnya diatur sesuai Surat Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Nomor. B-713/DJ.I.III.00/04/20 Tahun 2020, maka KKN diubah menjadi KKN-DR & KKN-KS.
“Pelaksanaan KKN DR & KKN-KS ini juga diperkuat dengan Surat Edaran Rektor UINSU tanggal 2 Maret 2020. Setelah LP2M membka pendafataran ternyata, minat mahasiswa sangat luar biasanya, jumlahnya banyak,” kata Prof Pagar.
Dia merinci jumlah mahasiswa yang mendaftar dalam KKN-DR & KKN-KS tahun 2020 ini sebanyak 4.781 mahasiswa, rinciannya 4.590 mahasiswa dari KKN-DR dan 191 mahasiswa dari KKN-KS.
Dia mengatakan, kegiatan KKN ini merupakan gelombang II, sebelumnya telah dilakukan juga KKN Gelombang I di Pakpak Bharat. Pada gelombang I jumlah mahasiswa yang ikut dalam KKN tersebut sebanyak 1.000 mahasiswa.
“KKN di Pakpak Bharat sudah berakhir, sedangkan jadwal pelaksanaan KKN-DR & KKN-KS ini berlangsung selama satu bulan mulai 18 Juli – 18 Agustus 2020,” kata Prof Pagar.
Acara pemberangkatan KKN-DR & KKN-KS langsung ditutup Kapus PKM LP2M UINSU Dr Hj Dahlia Lubis MAg. Dia mengharapkan seluruh mahasiswa yang menjalankan KKN tahun ini memasang niat yang baik dan tetap memberikan karya terbaik untuk diri sendiri dan mengharumkan nama baik UINSU di tengah-tengah masyarakat.
“Pasang niat baik-baik ya anak-anak, kembangkan diri dan berpikirlah untuk rakyat kita sesuai dengan sudut keilmuan kita masing-masing,” katanya.
Pemberangkatan KKN-DR & KK-KS Tahun 2020 tersebut, diikut mahasiswa melalui Daring. Peserta KKN mengakses internet melalui aplikasi zoom dari rumah masing-masing. (*)