Batu Bara- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (sumut), kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 10.45 WIB pada ketinggian lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut.
Pada erupsi kali ini, Sinabung menyemburkan abu vulkanik yang menyebabkan Kota Berastagi dan sekitarnya gelap hingga sampai ke Batu Bara. Diperkirakan jarak tempuh Kabupaten Batu Bara ke Kota Berastagi (Gunung Sinabung, Kabupaten Karo) lebih kurang 206 kilometer.
Salah seorang warga Indrapura, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Muhammad Nabawi mengatakan agar lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara dan keluar rumah.
“Saya pikir kabut biasa, ternyata erupsi gunung sinabung. Bahaya ini, jadi saya berharap kepada rekan-rekan untuk terus waspada dan menjaga diri agar tetap dirumah aja.” Ujar Nabawi.
Akibat paparan abu vulkanik ini, masyarakat di minta untuk terus berhati-hati dan waspada jika keluar rumah dan berkendara. Sebab paparan Abu Vulkanik dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan/ Inveksi Saluran Pernapasan (ISPA). Abu yang keluar saat letusan gunung sinabung sangatlah halus, sehingga dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan, terutama paru-paru dan juga gangguan pada penglihatan (mata). Partikel abu vulkanik juga bisa membuat kornea mata tergores dan memerah. (*)