Deli Serdang-Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 RI tahun ini sedikit berbeda. Bangsa Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Alhasil, perayaan tujuhbelasan tentunya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, di Kabupaten Deli Serdang, khususnya di Desa Sei Rotan, dan Desa Kolam tujuhbelasan masih dirayakan dengan acara untuk anak tapi tetap sederhana.
Pantauan rekatamedia.com Minggu-Senin, (16-17/8) perayaan tujuhbelasan tetap meriah. Di Kampung Kolam, terlihat warga sangat antusias menyambut tujuhbelasan, beberpa hari sebelum perayaan warga bergotong royong menghias setiap pojok-pojok pintu masuk ke gang atau jalan. Sedangkan sepanjang jalan dipasangi bendera-bendera, pernak pernik bendera kecil pun dipasang melintaang.
Ada yang unik di mana di setiap sudut dibuat gapura. Ada gapura yang dipasang Reog, sehingga mengundang perhatian masyarakat yang melintas. Sementara di berbagai sudut lainnya dipasangi hiasan bambu runcing yang dicat warna merah putih.
Masyarakat di sepanjang jalan seperti Jalan Perhubungan masuk dari Jalan Bandar Seitia terlihat bergotong royong menyapu jalan, ada juga yang merapikan tanaman dan anak-anak muda menghiasi sudut-sudut jalan dengan nuansa merah putih.
PAWAI
Sementara saat tujuhbelasan, sejumlah anak-anak TK dari TK Seroja mengenderai sepeda hias ada berbentuk kapal, kupu-kupu dan lainya melakukan pawai. Hiasan-hiasan unik menyedot perhatian masyarakat.
Di Kompleks Griya Sei Rotan Syakinah HUT RI tampak semarak, sejak pukul 09,00 WIB, para anak-anak sudah antre mendaftarkan diri untuk ikut berbagai lomba tujubelasan. Lomba yang digelar di antaranya makana kerupuk, membawa guli dengan sendok, makan jeruk nipis, dan memaasukkan paku ke botol.
Untuk ibu-ibu ada lomba masak nasi goring sedangkan untuk bapak-bapak ada lomba futsal mengenakan sarung atau daster.
