rekatamedia.com. Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), H Said Aldi Al Idrus menegaskan BKPRMI siap menjadi garda terdepan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI). Perwujudan tersebut dengan mengedepankan perwujudan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara dalam bingkaian bhineka tunggal ika.
“Perwujudan NKRI merupakan cita-cita konstitusional dan “harga mati” maka pemuda Islam dan seluruh kader BKPRMI di seluruh Indonesia wajib mengamankan NKRI, sehingga keutuhan kesatuan dan persatuan tetap selalu terjaga dalam bingkaian Bhineka Tunggal Ika,” tegas Ketum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus usai pembukaan acara rapat kerja nasional (Rakernas) dan sosialisasi 4 pilar di Aula Masjid Istiqomah Bandung, Jumat (02/10/2020).
Turut hadir pada acara tersebut melalui zoom diantaranya Wakil Ketua MPR RI, Dr,H Zulkifli Hasan, Ketua DMI, HM Jusuf Kalla, Pembina BKPRMI, Komjen Pol Pur DR H Syafruddin, dan yang hadir langsung di acara Wagub Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, mewakili Gubernur Sumsel, mewakili Gubernur DKI Jakarta,Pangdam Siliwangi, Kapolda Jawa Barat,Dandim Bandung,Walikota Bandung beserta ketum dan kader DPW BKPRMI se Indonesia.
Lebih lanjut,Said Aldi mengemukakan melihat kondisi bangsa saat ini diperlukan sikap solidaritas dan sinergitas agar tidak mudah terprovokasi yang mengarah perpecahan umat di tengah – tengah masyarakat. Karena itu, sebagai warga negara yang baik, harus tetap cinta kepada tanah air dan juga mengetahui tujuan NKRI agar NKRI yang terus maju, adil dan beradab sesuai cita-cita konstitusional, sehingga semakin mudah untuk dipertahankan.
“Dan bagi kader pemuda remaja masjid, NKRI “harga mati” tidak perlu ditawar-tawar, dan siap tampil sebagai garda terdepan di tengah masyarakat untuk sedlalu mewujudkan cita-cita nasional dalam menjaga dan mengamankan keutuhan bangsa dan Negara,” jelasnya.
Said Aldi juga menyampaikan sekaligus mengimbau seluruh kader BKPRMI agar tetap istiqomah untuk selalu salat berjemaah di masjid. Dan tetap menjaga toleransi antar umat beragama.
Selain itu. Ketum DPP BKPRMI juga meminta seluruh kader dan pemuda Islam untuk tetap waspada dan menjaga generasi qurani dari ideologi komunis. Sebab PKI, ideologinya adalah komunis. PKI adalah musuh bersama bagi umat beragama, karena ideologi komunis tidak mengakui adanya Tuhan.
“Justru itu saya mengimbau kepada seluruh kader BKPRMI di seluruh Indonesia tetap menjaga NKRI dan menjadi garda terdepan NKRI,” jelas Said Aldi didampingi Sekjend Drs. H Ahmad Rizkon dan Ketua 1. H Yeyen Munawar,Ketua 6 Dr H.Rusdi Umar,Dirnas LPPTKA Gunawan HS,Dirnas LPPSDM Dr H.Nanang Mubarok,Dirnas LPPKM Dr H.Husein Sarujin,Dirnas LPPKS H.Dindin Jamaluddin,Dirnas LPPEKOP Akbar Siregar,Komandan Nasional Dr Ali Iskandar,Bendum Neneng Anita.
Pada kesempatan itu, Said Aldi juga mengatakan di usia BKPRMI yang ke-43 tahun, BKPRMI telah mewisuda 6 juta santri TK/TPA Alquran, dan membina 500 ribu ustaz/ustazah di seluruh Indonesia