Rekatamedia.com Pasangan calon wali kota dan wali kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul sementara dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi berdasarkan hitung cepat atau quick count tiga lembaga survei.
Charta Politika mengungkapkan pasangan Bobby-Aulia memperoleh 54,61 persen, sementara Akhyar-Salman mengantongi 45,39 persen. Penghitungan ini didapat dari 90,67 persen suara yang masuk per pukul 16.09 WIB, Rabu (9/12).
Juru Bicara Timses Bobby-Aulia, Ikrimah Hamidy, juga menyebut jagoannya unggul di dua hitung cepat lain.
Survei Median, kata dia, dengan 100 persen data masuk, Akhyar-Salman memperoleh 44,9 persen suara, dan Bobby-Aulia 55,1 persen suara.
Survei Jawa Pos grup, lanjutnya, dengan data masuk 95,14 persen, Akhyar-Salman meraih 45,9 persen, sedangkan Bobby -Aulia 54,05 persen.
“Dua survei yang melakukan quick count yakni Survei Median dan Jawa Post Grup. Dan hasil quick count menunjukkan Bobby dan Aulia lebih unggul,” kata di Kantor Pemenangan Jalan Putri Hijau, Rabu (9/12)
Ini merupakan kali pertama mantu Presiden Joko Widodo itu terjun ke politik praktis. Sedangkan Akhyar adalah petahana yang sudah menjabat pelaksana tugas wali kota Medan sejak 17 Oktober 2019.
Sebelumnya Akhyar menduduki kursi wakil wali kota Medan mendampingi mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sejak 17 Februari 2016.
Unggulnya Bobby sudah diprediksi oleh survei yang dilakukan lembaga riset Indo Barometer. Elektabilitas paslon nomor urut 2 itu mencapai 32 persen. Jauh di atas Akhyar-Salman dengan 9,8 persen.
Namun ada 27,8 persen responden yang tidak mengungkap pilihannya dan 27,3 persen belum menentukan pilihan dalam jajak pendapat itu.
Kakak ipar Bobby, Gibran Rakabuming Raka juga unggul sementara dari lawannya di Pilkada Solo. Berdasarkan hitung cepat Charta Politika, Gibran-Teguh Prakosa mengantongi 87,16 persen, sementara lawannya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) mendapat 12,84 persen suara.