BKPRMI Usulkan kepada Kapolri, Calon Perwira Bisa Membaca Alquran

  • Whatsapp
Ketum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus bertemu Kapolri Jenderal Polisi Listyio Sigit Prabowo berbincang-bincang sekaligus mengusulkan kepada Kapolri, calon perwira mensyaratkan bisa baca Alquran, saat silaturahim di Mabes Polri Senin (22/03/2021)lalu

Jakarta. rekatamedia.com. - Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengusulkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar calon perwira polisi yang beragama Islam bisa membaca Alquran dengan baik, agar saat menjalankan tugas sesuai aturan norma keislaman, dan keindonesian, serta mampu sebagai pengayom masyarakat yang baik.

Hal tersebut disampaikan Said Aldi Al Idrus usai silaturahim dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyio Sigit Prabowo di Mabes Polri, Senin (22/03/2021)

Baca Juga:

Turut mendampingi Sekjend DPP BKPRMI Ahmad Rizkon, Bendum Neneng Anita, Dirnas LPPEKOP Akbar Siregar.

Pada pertemuan dengan Kapolri tersebut, Ketua Umum (Ketum) DPP BKPRMI juga menyampaikan rencana program bersama pembinaan ustaz, ustazah se Indonesia dan Launching Kampung Tahfizd Alquran BKPRMI dan Polri, serta pemberian sembako kepada kaum duafa terdampak Covid-19 yang selama ini rutin setiap bulan diberikan kepada 1000 kaum duafa bekerjasama DPP BKPRMI dengan Wakil Ketua PP DMI, Komjend Pol Purn Syafrudin M.Si yang juga Dewan Pembina DPP BKPRMI.

Said Aldi mengemukakan, pihaknya siap bekerjasama dengan kepolisian di setiap daerah dalam membina ustaz, ustazah serta para dai dalam menjaga Kamtibmas, dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda masjid.

Namun Said Aldi menyampaikan Islam adalah rahmatan lil alamiin, tak ada ajaran Islam yang membuat kegaduhan di muka bumi.

“Insha Allah umat Islam tetap menjadi benteng terdepan bangsa dan negara dalam kondisi huru hara ataupun aman,” jelas Said Aldi

Kapolri, lanjut Said Aldi, mengajak pemuda masjid membantu Polri untuk melawan radikalisme dan gerakan intoleransi di Indonesia.

Selain itu, mantan Kapolda Banten ini meminta kepada seluruh tokoh agama agar turut serta menyosialisasikan 3M yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Jenderal Polisi Listyio juga meminta para tokoh agama untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh yang digagas Polri.

Kapolri mengemukakan pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa,” ujarnya.

Ketua Penasihat BKPRMI Idrus Marham mengemukakan basis BKPRMI adalah masjid sehingga jika ada masalah di masjid, dapat dikoordinasikan dengan pemuda masjid.

Pos terkait