Medan, rekatamedia.com. Pola makan yang tidak sesuai anjurkan dokter akan semakin memperburuk kesehatan penderita diabetes. Selain itu, asupan makanan yang tidak sehat dan tidak disertai dengan aktivitas olahraga juga semakin memicu kambuhnya penyakit diabetes.
“Dengan kata lain, penderita diabetes harus selalu menerapkan asupan pola “Jamu Pahit” yakni “jaga mulut hindari penyakit hati”. Artinya penderita harus menjaga asupan dengan pola makan yang diajurkan dan selalu berpikir positif dalam menjalankan kehidupan,” ungkap Dosen Komunikasi FISIP UMA Dr. Syarifuddin Ritonga, MAP usai tampil sebagai nara sumber pada “Workshop Diabetes di Tengah Pandemi Covid-19”, Selasa (22/06/2021).
Kegiatan workshop diadakan di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Deli Serdang di Kota Lubuk Pakam itu, dihadiri Kadis PMD, Drs. Khairul Azman, MAP, dan diikuti seluruh jajaran pegawai PMD Deli Serdang.
Bersama Ketua BKM Taqwa Kampus UMA, Dr Hasrat Efendi Samosir, MA bersama tim terdiri Taufik Wal Hidayat, dan Beltamamero Simamora (Sekjur Prodi Administrasi Publik), Dr. Syarifuddin mempromosikan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Medan Area (UMA).
Lebih lanjut, Syafruddin yang juga Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Sumut menekankan konsep “Jamu Pahit” bagi penderita diabetes sangat tepat diterapkan. Dan kedisplinan menjadi kunci dalam penerapan tersebut.
“Istilahnya jadilah dokter bagi diri sendiri dan jangan berpikir selalu negatif dalam menjalani kehidupan. Nikmati kehidupan ini seperti orang sehat dengan hidup normal,” ujar Syafruddin seraya menyebutkan dirinya “enjoy” yang telah 40 tahun sebagai penderita diabetes tife 1.
Alumni Doktor Komunikasi UINSU mengatakan sebagai penderita diabetes harus tetap semangat dan jangan berkecil hati, serta beraktivitas dalam kehidupan seperti orang yang sehat. Namun tetap menjaga pola makan, pikiran dan olahraga yang dianjurkan.
Kadis PMD Deli Serdang Drs. Khairul Azman, MAP mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dr Syafruddin bersama tim, yang dengan suka rela melaksanakan pengabdian masyarakat dengan kegiatan workshop diabetes di tengah pandemi Covid-19 kepada seluruh pegawai di lingkungan.
“Apa yang disampaikan terkait penyakit diabetes sangat bermanfaat bagi kami, sehingga mengingatkan betapa pentingnya menjaga pola makan, pikiran dan olahraga sehingga tidak memicu penyakit diabetes. Minimal bagi yang telah menderita bisa mendekteksi dan meminimalkan resiko diabetes,” ujar Mantan Camat Percut Sei Tuan Deli Serdang.
Kegiatan diawali pemeriksaan gula darah secara gratis tersebut diakhiri doa yang disampaikan Ketua BKM Taqwa Kampus UMA, Dr Hasrat Efendi Samosir, MA.