analisamedan.com - IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Sementara mata uang Rupiah sedikit mengalami penguatan di kisaran level 14.030 per US Dolar. Kinerja bursa saham saat ini masih mengalami pukulan setelah beberapa masalah mendasar seperti kekuatiran penyebaran corona kembali memicu rasa takut pelaku pasar. AS-China Dilanda Gelombang Korona Kedua
Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin, Kamis,(18/06/2020) menilai, hari ini IHSG pada perdagangan dibuka melemah di kisaran level 4.970,72. Sejauh ini masih belum beranjak jauh dari level pembukaan. Sejumlah bursa global juga mengalami pelemahan. Dimana, bursa di AS yang menjadi salah satu indikatornya melemah meskipun pelemahannya masih dibawah 1%.
Beberapa sentiment buruk yang tengah mengintai diantaranya adalah memanasnya hubungan korea selatan dan korea utara, dan mewabahnya kembali corona yang mengancam dua negara dengan kekuatan ekonomi terbesar yakni AS dan China. Kondisi akan merubah ekspektasi pelaku pasar.
Dari yang sebelumnya optimis pelonggaran lockdown akan menggeliatkan ekonomi, menjadi kekuatiran baru bahwa ekonomi akan kembali bermasalah seiring merebaknya kembali virus corona. Saat ini pelaku pasar tengah berhadapan dengan resiko saat pembatasan dilonggarkan.
“Menurut hemat saya nantinya akan membuat pasar keuangan kita baik itu IHSG dan Rupiah berpeluang kembali masuk ke zona merah,” katanya.
Sampai detik ini pun, lanjutnya, masih ada sjeumlah sentiment buruk yang akan menghantui. Diantaranya masalah geopolitik di banyak negara yang belakangan tensi hubungannya terus memanas. AS-China Dilanda Gelombang Korona Kedua, IHSG Turun