IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

  • Whatsapp
Benyamin Gunawan

" data-medium-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2020/06/gunawan-benyamin7-200x112.jpg" data-large-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2020/06/gunawan-benyamin7-600x350.jpg"/>

Medan - Kinerja IHSG pada hari ini diperdagangkan di zona merah selama sesi perdagangan. Seakan sulit untuk menguat, IHSG hanya mampu mencoba berbalik di sesi perdagangan pagi. Selebihnya IHSG tertekan hingga akhirnya ditutup turun di level 4.896,73. IHSG turun 1.37% pada perdagangan hari ini. Kinerja IHSG benar-benar dalam pukulan berat akibat rilis ekspektasi pertumbuhan oleh IMF yang direvisi turun.

Demikian pendapat pangamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Kamis (25/06/2020), petang, di Medan.

Baca Juga:

Menurutnya, Rupiah juga bernasib sama, meskipun sempat menguat disesi perdagangan pagi. Namun Rupiah pada akhirnya harus diperdagangkan melemah di sesi perdagangan sore. IHSG turun di level 14.175 per US Dolar setelah sempat diperdagangan menguat di kisaran 14.115 per US Dolar.

Diwaktu yang bersamaan, saat IHSG mulai ditutup, bursa di Eropa dibuka melemah. Belum lagi indeks futures di AS yang masih diperdagangkan di zona merah. Jadi sentiment untuk perdagangan selanjutnya pasar keuangan kita masih akan mengalami tekanan.

Baca Juga: Rupiah dan IHSG Diselimuti Sentiment Negatif

“Nasib pasar keuangan kita di pekan ini sepertinya tidak akan begitu baik dikarenakan buruknya sejumlah sentimen baik internal dan eksternal. Sentimen internal sejauh ini yang mendukung pasar adalah adanya intervensi pemerintah dalam menyelamatkan dunia perbankan kita. Namun sentiment ini juga tidak mampu berhadapan dengan tekanan eksternal seperti memburuknya perekonomian dunia,” katanya. IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Pos terkait