Medan - Akhir pekan ini IHSG ditutup di zona merah, IHSG turun 0.42% di level 5.031,25. Dan mata uang rupiah ditutup melemah di level 14.435. kinerja pasar keuangan di akhir pekan ditutup di zona merah seiring masih memburuknya sejumlah sentimen, baik eksternal dan internal.
Demikian pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Sabtu (11/6).
Dikatakan Benjamin, kabar corona mampu menyebar lewat udara menjadi pemicu kekuatiran pasar sekaligus memicu tekanan pada pasar keuangan global.
Sejumlah indeks bursa di Negara lain seperti bursa di Eropa dibuka variatif dengan beberapa indeks bursa dibuka minus. Sementara itu, indeks futures di AS juga mengalami koreksi saat pasar keuangan kita menutup akhir pekan ini.
Pekan depan sentiment masih tidak jauh berbeda dibandingkan dengan sentiment saat ini. Dimana pasar keuangan diyakini masih akan dihantui oleh penyebaran covid 19. Dan di beberapa Negara maju sejumlah kotanya justru kembali ditutup seiring peningkatan jumlah kasus covid19. Jika terus memburuk bukan tidak mungkin pasar keuangan masih akan berada di teritori negative untuk waktu yang cukup lama.
Sebenarnya di akhir pekan ini ada sejumlah kabar baik, diantaranya adalah kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan menempatkan dana di sejumlah Bank Swasta. Kalau sebelumnya Menkeu menempatkan sejumlah uang ke Bank BUMN. Kali ini bank swasta juga mendapatkan penempatan dana untuk menjaga likuiditas perbankan.
Namun sayang, sentimen tersebut gagal menyelematkan pasar keuangan kita. Terbukti hari ini pasar keuangan justru ditutup di zona merah. Berbeda dengan penempatand ana sebelumnya ke Bank BUMN. Dimana IHSG sempat menguat tajam karena kebijakan tersebut.