Rekatamedia-Banjir parah merendam sejumlah kawasan di Medan, Binjai dan Deli Serdang pada Jumat (4/12/2020) akibat hujan deras yang melanda sejak Kamis (3/12/2020) malam.
Berikut beberapa lokasi banjir parah yang dihimpun Rekatamedia dari beberapa sumber hingga Jumat siang.
1. KawasanTanjung Selamat dan sekitarnya.
Di kawasan ini, ratusan KK terdampak banjir. Setidaknya 500 KK harus dievakuasi. paling para terjadi di Perumahan De Flamboyan. Ketinggian air awalnya 4-6 meter. Beberapa rumah tenggelam dan kendaraan hanyut baik sepeda motor maupun mobil. BPBD memobilisasi 8 unit perahu dan 2 unit ambulans PMI dan 5 unit mobil evakuasi. Dari wilayah ini ada 3 orang ditemukan tewas.
“Yang pastinya ada korban hari ini, tadi malam jam 01.00 WIB ada 6 orang, diantaranya 3 belum ditemukan dan 3 meninggal dunia. Kita turut prihatin dan doakan semua diberikan husnul khotimah,” ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat meninjau lokasi banjir, Jumat (4/12/2020).
2. Kawasan Desa Sejarah Baru, Kecamatan Delitua
Daerah lain dengan lokasi banjir parah adalah di kawasan Desa Sejarah Baru, Kecamatan Delitua. Diperkirakan ada 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
3. Kampung Lalang dan Klambir Lima
Sementara itu kawasan Kampung Lalang juga terendam banjir. Diperkirakan lebih dari 1 meter. Selain itu kawasan Jalan Medan-Binjai, tepatnya di sekitar lokasi pasar Kampung Lalang terendam banjir. Kemacetan parah terjadi. Bahkan akses jalan terputus.
4. Kawasan Maimun. Jalan Brigjen Katamso
Kawasan lain yang terkena banjir parah adalah Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Maimun. Daerah ini memang kerap terdampak banjir dari aliran Sungai Deli.
Selain itu kawasan Jalan Multatuli juga direncam air hingga 1-2 meter. Basarnas coba mengevakuasi dengan perahu karet.
5. Kawasan Johor
Banjir parah juga melanda kawasan Medan Johor. Dari video yang beredar BPBD terlihat membantu para warga terdampak dengan menggunakan perahu karet. Ada puluhan rumah yang terlihat terendam air di kawasan tersebut.
6. Kawasan Kota Binjai, Terparah di Berngam
Beberapa wilayah yang terpantau banjir yaitu sepanjang Jalan Tuanku Imam Bonjol, kawasan Mencirim, Kelurahan Kebun Lada, Kelurahan Tangsi, Perumahan Berngam, Kelurahan Rambung dan Kelurahan Limau Sundai serta beberapa tempat lainnya. Ketinggian air bervariasi dari satu hingga dua meter.
“Ini banjir terparah dan terburuk yang pernah terjadi. Banjir ini masuk mulai pukul satu dini hari akibat luapan sungai,” ujar Marasonang, warga Perumahan Berngam, Jumat (4/12/2020).