AKBP Ikhwan Lubis SH, MH merupakan sosok Polri yang tampil sebagai Pekerja Sosial ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia.
Pandemi covid 19 yang telah menyebar sejak Maret 2020 membuat AKBP Ikhwan Lubis SH, MH selaku Kapolres Batu Bara bersama anggotanya meningkatkan kinerjanya sesuai tugas pokok dan fungsi Kepolisian Negara RI sesuai UU No 2 tahun 2002 sebagai aparatur pemerintah bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, AKBP Ikhwan Lubis SH, MH bergerak cepat sebagai sosok Polri Pekerja Sosial sesuai Permensos 10 tahun 2019 yakni melakukan perlindungan dan pelayanan masyarakat miskin, penyandang cacat, anak anak terlantar karena yatim dan yatim piatu, sampai kepada masyarakat korban banjir di wilayah hukum polres batu bara dan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni.
Bersama anggotanya ia terjun memberi penyuluhan sosial agar masyarakat patuh dengan protokoler kesehatan yakni masyarakat yg memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan secara bersih, hidup dengan lingkungan bersih hinga melakukan penyemprotan dis infektan.
AKBP Ikhwan Lubis bersama anggota menyisihkan waktu setiap hari dan di hari jumat untuk mengunjungi masyarakat miskin dan anak yatim atau yatim piatu, Lanjut usia, korban PHK, sampai kepada penyandang cacat untuk menyerahkan bantuan sosial sembako, bantuan kursi roda kepada penyandang cacat dan dan masyarakat korban dampak sosial dan ekonomi masa pandemi covid 19.
Turunkan Angka Kejahatan
Aktifitasnya membantu masyarakat miskin dan anak yatim serta yatim piatu atau lansia dan penyandang cacat masa Ia bertugas sebagai Kapolres di Belawan telah mampu menurunkan angka kejahatan, demikian juga di jajaran wilayah hukum polres Batu Bara.
Baca: Ketika Rektor UMSU Siap Bermitra dengan Pemda Tugaskan Pekerja Sosial
Kini AKBP Ikhwan Lubis SH, MH bersama anggotanya dan bekerja sama aparat pemerintah daera dan Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) sedang konsen membangun desa desa tangguh yakni masyarakat tangguh akan bahaya penyebaran covid 19 dan masyarakat tangguh ketahanan pangan sehingga angka kemiskinan dan pengangguran dapat tertekan di tengah pandemi covid 19 yg belum diketahui berakhir nya.
Perhatianya kepada masyarakat duafa, anak yatim dan yatim piatu termasuk penyandang cacat dan lansia yg dibantu nya setiap hari jumat membuat tokoh masyarakat medan utara Saharuddin terinspirasi melahirkan Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) dan kini telah di tulis menjadi sebuah buku dengan judul “AKBP Ikhwan Lubis Pejuang Kaum Duafa”
