Menpora Pantau Persiapan Aceh-Sumut sebagai Tuan Rumah PON 2024

  • Whatsapp
Menpora memastikan kesiapan Sumut dan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024

" data-medium-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Image-2021-02-15-at-16.38.39-1-200x112.jpeg" data-large-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Image-2021-02-15-at-16.38.39-1-600x350.jpeg"/>
ilham/rekata

rekatamedia.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai Aceh dan Sumatera Utara siap menggelar PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Hal itu ditegaskannya usai memimpin rapat kordinasi persiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 di Medan, Senin(15/2/2021).

“Urusan PON bukan sekali dua kali. Jadi kita tahu mana pemerintah daerah yang serius, mana yg setengah-setengah,” ungkap Menpora.

Ia merasakan langsung keseriusan Sumatera Utara dengan semangat yang ditunjukkanoleh GubernurEdy Rahmayadi dan Wakil GubernurMusa Rajeckshah yang hadir pada rakor tersebut.

Begitu juga dengan Provinsi Aceh yang mengutus Kadispora dan Ketua KONI untuk memaparkan persiapan daerahnya.

Secara khusus Menpora juga memuji langkah Sumut dengan membangun sport centre.

Secara umum ia puas dengan hasil dari Rakor di Medan.

“Saya rasakan sendiri semangat yang luar biasa dari Gubernur Sumut dengan membangun sport centre. Begitu juga dengan Aceh,” ucap Menpora.

Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan tujuan yang ingin dicapai sebagai tuan rumah PON yakni 4 sukses.
“Pertama sukses penyelenggaraan, kedua prestasi, ketiga sukses mendongkrak perekonomian dan keempat tentu saja sukses administrasi,” kata Edy.

Ia mengapresiasi pemerintah khusus Menpora yang mengizinkan
PON dua daerah. Dengan PON kali ini berbeda sehingga kordinasinya sangat ketat.

“Butuh kordinasi yang terus menerus ke depan agar persiapan kita akan lebih optimal,” tegasnya

Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengatakan sebanyak 65 cabor akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
33 akan digelar di Aceh dan 32 di Sumut.

“Tetap jumlah ini bisa berubah bila ada cabor eksebishi di Papua yg diberi peluang bertanding di Aceh- Sumut,” tegasnya.