rekatamedia.com - Karate merupakan satu dari sekian cabang yang bakal menjadi andalan bagi kontingen Sumatera Utara untuk meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Target 2 emas dipatok dan para Karateka muda diharapkan buat kejutan.
Cabor karate akan dipertandingkan di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura mulai 11-14 Oktober.
Cabor ini diharapkan menjadi lumbung medali emas bagi Sumut. Belajar dari PON tahun 2016 di Jawa Barat, cabang olahraga tarung ini sukses mempersembahkan 2 emas. Tahun ini, minimal pencapaian tersebut bisa kembali dipertahankan.
“PON tahun lalu dua emas, kita berupaya menyamakan itu dulu. syukur – syukur bisa lebih,” ujar Pelatih karate Sumut, Delphinus Rumahorbo, Rabu (22/9/2021) di pusat latihan FORKI Sumut, komplek Cemara Hijau.
Berkekuatan delapan atlet pada PON ke XX ini, Delphinus tentu tidak hanya berharap besar medali bisa diraih melalui atlet senior seperti Dessyinta, Wan Nurul, dan Widodo yang telah merasakan aroma persaingan di PON. Justru, atlet yang baru akan tampil perdana di PON, diharapkan bisa menyumbangkan emas sekaligus memberikan kejutan.
“Kita berharap mereka bisa membuat kejutan, karena mereka selama ini di kategori junior juga pernah meraih juara. Tapi, ini kan PON, yang tensinya pasti lain suasananya. Selama ini kita gembleng mereka. Nicky baru masuk tentara, kita harapkan didikan di sana bisa membangun daya juang dia,” harap Delphinus.